Zaman Arkeozoikum atau Arkaekum

Zaman Arkeozoikum atau Arkaekum merupakan era paling awal dan belum terkandung kehidupan manusia, hewan ataupun tumbuhan yang berlangsung sekitar 3,8 miliar sampai 2,5 miliar th. yang lalu.
Keadaan bumi terhadap sementara itu tergolong cukup panas, maka kehidupan belum muncul.

Sebagian besar atmosfer bumi memiliki kandungan metana dan sedikit persentase oksigen.

Proses perubahan bumi terbagi menjadi 4 pembagian zaman yaitu zaman arkaikum,zaman palaeozoikum, zaman mesozoikum dan neozoikum atau kenozoikum.

Makhluk yang hidup pada zaman arkeozoikum yaitu cyanobacteria, organisme ini bertahan hidup tanpa berfotosintesis karena melimpahnya gas metana dan untuk kebutuhan energi menggunakan amonia atau sulfat.

Pengertian Arkeozoikum atau Arkaekum


Pengertian zaman arkeozoikum/arkaekum atau disebut juga Archean berasal dari bahasa Yunani kuno (Arkhē) yang artinya "awal/asal". Maksud istilah tersebut yaitu zaman paling awal.

Penggunaan istilah tersebut digunakan para ahli dari tahun 1872.

Zaman arkeozoikum/arkaekum pada awalnya bersuhu nyaris tiga kalinya lebih tinggi daripada suhu sekarang.

Penyebab suhu di bumi menjadi panas diakibatkan oleh pengaruh yang dihasilkan pembentukan inti bumi dan panas oleh unsur radioaktif.

Pergeseran lempeng bumi mengakibatkan berlangsung gempa yang berlangsung dimana-mana sebagai faktor pendukung munculnya kerak bumi.

Sejarah dari Zaman Arkeozoikum

Zaman paling awal dari pertumbuhan terbentuknya bumi. Kondisi bumi pada masa arkeozoikum pada pas itu benar-benar mengerikan karena panas dan oksigen yang minim maka kehidupan manusia, tumbuhan ataupun hewan tidak bakal sanggup bertahan hidup.

Gas metana yang mendominasi menyebabkan situasi langit menjadi kemerahan dan bumi benar-benar geoaktif pada zaman arkeozoikum manusia belum sanggup hidup. Selisih pas zaman arkeozoikum sekitar 1,3 miliar tahun termasuk (3,8 - 2,5 miliar tahun).

Pembagian zaman arkeozoikum dibagi menjadi 4 periode pada lain: periode eoarchean, paleoarchean, mesoarkean dan neoarchean.

Periode Eoarchean

Periode Eoarchean berasal dari kata eon Archean dikenal sebagai Eoarchean yang merupakan bagian zaman paling awal dihitung dari skala waktu.

Selisih periode ini sekitar 200 juta tahun dari 3,8 miliar hingga 3,6 miliar tahun lalu.

Perkiraan usia zaman arkeozoikum diamati dari usia batuan tua layaknya Isua Greenstone Belt yang terkandung di barat daya Greenland, batuan ini benar-benar tinggi magnesium dan hasil dari lava letusan gunung berapi.

Periode Paleoarchean

Paleoarchean merupakan periode dari zaman arkeozoikum 3,6 miliar hingga 3,2 miliar tahun yang selanjutnya bersama dengan jangka pas 400 juta tahun.

Pada masa ini eubacteria berkembang dan menjadi faktor pendukung bagi histori kehidupan di bumi. Cyanobacteria/sianobakteri adalah salah satu kelas bakteri yang hidup pada zaman selanjutnya dan membuahkan oksigen.

Cyanobacteria

Meskipun bakteri ini memproduksi oksigen, tetapi perlu jangka pas yang benar-benar lama untuk oksigen sanggup tersebar di seluruh bumi karena kuantitas oksigen lebih dari satu besar sudah teroksidasi di kerak bumi.

Periode Mesoarkean
Periode Mesoarchean yakni masa yang miliki jangka pas 3,2 miliar hingga 2,8 miliar tahun yang lalu. Era ini dimulainya perluasan induk benua yang sudah berkembang. Kehidupan bakteri sudah berkembang dan menciptakan oksigen ke atmosfer, bakal tetapi takaran oksigen masih rendah.

Periode Neoarchean

Neoarchean miliki jangka pas sekitar 2,8 miliar tahun selanjutnya hingga 2,5 miliar tahun lalu.

Dominasi sianobakteri mulai memproduksi oksigen dalam kuantitas yang besar. Pada selanjutnya mengarah ke bencana oksigen dan sehingga kehidupan darat tidak terlindungi cahaya UV dari matahari.

Pergeseran antar lempeng di kerak bumi menyebabkan munculnya aktivitas vulkanik dan aliran lava menyelimuti kerak bumi.

Pada masa ini merupakan akhir dari zaman arkeozoikum 2,5 juta tahun yang lalu, ketika lebih dari satu besar proses geologis mempengaruhi permukaan bumi.
LihatTutupKomentar
advertisement