5+ Ciri-Ciri Dataran Tinggi yang Wajib Tahu [UPDATE]

Ciri Ciri Dataran Tinggi, mungkin kita telah biasa mendengar mengenai dataran tinggi ini, terlebih di Indonesia. Di Indonesia sendiri keberadaan dataran tinggi banyak sekali kita temui.
Terdapat sebagian wilayah di Indonesia yang sangat identik dengan dataran tinggi, misalnya di Puncak Bogor, Bandung serta Malang.

Keberadaan dataran tinggi terus menjadi gampang kita temui sebab banyak orang yang membicarakan indahnya kawasan dataran tinggi, sehingga sangat sesuai digunakan sebagai tempat melancong wisata.

Ada pula objek wisata dataran tinggi ini pula makin melejit sebab memiliki sebagian tumbuhan khas yang cuma bisa di jumpai pada dataran tinggi saja.

Udaranya yang sejuk pula menaikkan citra dataran tinggi sebagai objek wisata kian membuat penasaran serta pula menarik hasrat banyak turis buat bisa berkunjung ke situ.

Kemudian, gimana sih sesungguhnya sesuatu tempat bisa dikategorikan bagaikan dataran tinggi?

Ciri–ciri Dataran Tinggi

Inilah yang kita maksud dengan dataran tinggi atau lebih lengkapnya ciri-ciri yang disebut dataran tinggi.
  1. Cuaca yang terasa sejuk
  2. Terletak pada ketinggian diatas 700 meter diatas permukaan laut
  3. Umumnya hawa terasa kering
  4. Dapat digunakan sebagai lokasi wisata
  5. Penghasil sayur– sayuran serta buah– buahan
  6. Tanahnya yang subur

Pengertian Dataran Tinggi

Penafsiran Dataran tinggi ataupun yang biasa diucap dengan Plateau ataupun Plato ialah dataran yang terletak pada ketinggian di atas 700 meter dari permukaan air laut( baca: ekosistem air laut).

Dataran tinggi ini tercipta sebagai hasil dari erosi serta pula sedimentasi. Dataran tinggi pula dapat tercipta sebab sisa kaldera yang luas, yang tertimbun material- material dari lereng gunung yang terletak di sekitarnya.

Dataran tinggi juga merupakan salah satu dari empat bentang alam utama bersama dengan pegunungan, datarab dan juga perbukitan. Itulah pengertian dari dataran tinggi yang sering kita temui di Indonesia.

Jenis-jenis dari Dataran Tinggi

Dataran tinggi ialah sesuatu wilayah ataupun kawasan ataupun zona yang memiliki ketinggian lebih daripada kawasan yang terdapat di sekitarnya. Penafsiran tersebut telah bisa mewakili gimana dataran tinggi tersebut.

Tetapi mengerti kah Kamu kalau teryata dataran tinggi ini bisa dipecah jadi sebagian jenis? Paling tidak terdapat 2 berbagai ataupun tipe dari dataran tinggi ini. Ada pula sebagian tipe dari dataran tinggi ini antara lain merupakan bagaikan berikut:

Dataran tinggi terpotong( Dissected Plateaus)
Tipe dari dataran tinggi yang awal ialah dataran tinggi terpotong. Dataran tinggi terpotong ini ialah dataran tinggi yang dibangun sebagai akibat dari gerakan ke atas yang ada pada kerak Bumi. Pergerakan ke atas ini diakibatkan sebab tumbukan lelet lempeng- lempeng tektonik.

Contoh dataran tinggi terpotong ini merupakan Dataran Tinggi :
Colorado di Amerika Serikat bagian barat. Dataran tinggi ini sudah bertambah dekat 0, 03 centimeter ataupun 0, 01 inchi per tahun serta sudah terjalin lebih dari 10 juta tahun.

Dataran tinggi vulkanik( Volcanic Plateaus)
Tipe dataran tinggi yang kedua merupakan dataran tinggi vulkanik. Dataran tinggi vulkanik ini tercipta oleh bermacam letusan gunung berapi yang kecil yang perlahan-lahan menumpuk dari waktu ke waktu serta membentuk suatu dataran tinggi dari aliran lava yang dihasilkan.

Ada pula sebagian contoh dari dataran tinggi vulkanik ini terletak di sebagian besar bagian tengah Pulau Utara Selandian Baru. Dataran tinggi vulkanik ini masih mempunyai 3 gunung berapi yang masih aktif, ialah Gunung

Tongariro, Gunung Ngauruhoe, serta Gunung Ruapehu :
Seperti itu 2 tipe dari dataran tinggi. 2 tipe dataran tinggi ini memiliki ciri yang berbeda, termasuk pada penyebabnya.

Oleh sebab perbandingan seperti itu menimbulkan dataran tinggi ini dibedakan jadi sebagian tipe.

Contoh dataran tinggi di Indonesia

Berikut adalah contoh dari dataran tinggi yang ada di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

  1. Dataran Tinggi Gayo – Nangroe Aceh Darussalam
  2. Dataran Tinggi Karo – Sumatera Utara
  3. Dataran Tinggi Dieng – Jawa Tengah
  4. Dataran Tinggi Minahasa – Sulawesi Utara
  5. Dataran Tinggi Alas di Aceh
  6. Dataran Tinggi Pasai di Aceh
  7. Dataran Tinggi Batak di Sumatera Utara
  8. Dataran Tinggi Miinangkabau di Sumatera Barat
  9. Dataran Tinggi Kerinci di Sumatera Barat
  10. Dataran Tinggi Rejang di Bengkulu
  11. Dataran Tinggi Lebong di Bengkulu
  12. Dataran Tinggi Bukit Barisan di Bengkulu
  13. Dataran Tinggi Cianjur di Jawa Barat
  14. Dataran Tinggi Priangan di Jawa Barat
  15. Dataran Tinggi Sumedang di Jawa Barat
  16. Dataran Tinggi Magelang di Jawa Tengah
  17. Dataran Tinggi Grobongan di Jawa Tengah
  18. Dataran Tinggi Tengger di Jawa Timur
  19. Dataran Tinggi Malang di Jawa Timur
  20. Dataran Tinggi Kidul di Jawa Timur
  21. Dataran Tinggi Muller di Kalimantan Barat
  22. Dataran Tinggi Kapuas di Kalimantan Barat
  23. Dataran Tinggi Skhwaner di Kalimantan Barat
  24. Dataran Tinggi Meratus di Kalimantan Selatan
  25. Dataran Tinggi Luwu di Sulawesi Selatan
  26. Dataran Tinggi Wajo di Sulawesi Selatan
  27. Dataran Tinggi Bone di Sulawesi Selatan
  28. Dataran Tinggi Penreng di Sulawesi Tengah
  29. Dataran Tinggi Barui di Sulawesi Tenggara
  30. Dataran Tinggi Bingkoku di Sulawesi Tenggara
  31. Dataran Tinggi Arfak di Papua Barat
  32. Dataran Tinggi Charles Louis di Papua Tengah
  33. Dataran Tinggi Jaya Wijaya di Papua Timur
  34. Dataran Tinggi Sudirman di Papua Tengah, Papua Timur

Demikianlah uraian terlengkap mengenai Dataran Tinggi : √ Pengertian √ Karakteristik serta √ jenis dataran tinggi terlengkap. Mudah-mudahan berguna serta dapat menaikkan ilmu pengetahuan untuk para pencari ilmu.
LihatTutupKomentar
advertisement